Welcome!

I am John Doe Web Designer Photography

View Work Hire Me!

About Me

Web Design
Branding
Development
Who am i

John Doe.

Professional Web Designer

Nulla metus metus ullamcorper vel tincidunt sed euismod nibh Quisque volutpat condimentum velit class aptent taciti sociosqu ad litora.

Nulla metus metus ullamcorper vel tincidunt sed euismod nibh Quisque volutpat condimentum velit class aptent taciti sociosqu ad litora torquent metus metus ullamcorper vel tincidunt sed class aptent taciti sociosqu ad litora .

Services

Web Design

Nulla metus metus ullamcorper vel tincidunt sed euismod nibh Quisque volutpat

Development

Nulla metus metus ullamcorper vel tincidunt sed euismod nibh Quisque volutpat

Branding

Nulla metus metus ullamcorper vel tincidunt sed euismod nibh Quisque volutpat

Marketing

Nulla metus metus ullamcorper vel tincidunt sed euismod nibh Quisque volutpat

Our Blog

Forex Tutorial 2

High,Low,Open,Close
  1. High : Rekor Harga tertinggi dari saat pembukaan (open) sampai akhir (closing) periode tertentu. (contoh : pada chart periode / timeframe 5 menit, maka harga tertinggi yang terjadi selama 5 menit itu merupakan harga high)
  2. Low : Rekor Harga terendah dari saat pembukaan (open) sampai akhir (closing) periode tertentu. (contoh : pada chart periode / timeframe daily, maka harga terendah yang terjadi selama hari itu merupakan harga low)
  3. Open : Harga pembukaan periode tertentu. (contoh : pada chart periode / timeframe 5 menit, harga diawali dengan harga 2.0000. Maka harga open pada range 5 menit itu adalah 2.0000)
  4. Close: Harga penutupan periode tertentu. (contoh : pada chart periode / timeframe 5 menit pada contoh di atas di akhiri dengan harga 2.0050. Maka harga close pada range 5 menit adalah 2.0050)
Market Order
Market order berarti trader akan melakukan transaksi pada harga yang berlaku saat itu. Untuk Buy berarti membeli harga "ask" yang berlaku pada saat itu juga, atau untuk Sell berarti menjual pada harga "bid" yang berlaku pada saat itu juga

Misalnya anda akan membeli pair EUR/USD, pasar saat itu menunjukkan 1.2934/1.2938. Ini berarti broker anda mau membeli EUR/USD dari anda pada harga 1.2934 dan menjual ke anda seharga 1.2938.

Stop Order dan Limit Order (Pending Order)
Pending order adalah order otomatis untuk membuka posisi Long / Short hanya bila harga yang anda order / pesan tercapai. Bila harga yang anda order belum tercapai, maka pending order masih akan aktif dan akan menunggu hingga harga yang anda order tersentuh. Pending order dapat dibagi menjadi 2 yaitu Pending Order Stop dan Pending Order Limit.

Bila anda hanya ingin membeli di ATAS harga sekarang, gunakan Stop Order Buy. Dan bila anda hanya ingin menjual di BAWAH harga sekarang, gunakan Stop Order Sell.

Bila anda hanya ingin membeli di BAWAH harga sekarang, gunakan Limit Order Buy. Dan bila anda hanya ingin menjual di ATAS harga sekarang, gunakan Limit Order Sell.

Contoh : Harga ASK sekarang adalah 2.0000 dan anda hanya ingin membeli (LONG) jika harga bergerak ke 2.0050 maka anda dapat menggunakan Stop Order Buy. (Ingat open buy/Long harga yang digunakan adalah harga ASK! )

Contoh : Harga BID sekarang adalah 2.0000 dan anda hanya ingin menjual (SHORT) jika harga bergerak ke 1.9950 maka anda dapat menggunakan Stop Order Sell. (Ingat open sell/Short harga yang digunakan adalah harga BID! )

Contoh : Harga ASK sekarang adalah 2.0000 dan anda hanya ingin membeli (LONG) jika harga bergerak ke 1.9950 maka anda dapat menggunakan Limit Order Buy. (Ingat open buy/Long harga yang digunakan adalah harga ASK! )

Contoh : Harga BID sekarang adalah 2.0000 dan anda hanya ingin menjual (SHORT) jika harga bergerak ke 2.0050 maka anda dapat menggunakan Limit Order Sell. (Ingat open sell/Short harga yang digunakan adalah harga BID! )

Jenis Order Buy (Long) Sell (Short)
Market Membeli pada harga Ask saat itu Menjual pada harga Bid saat itu
Stop Pending Order Membeli di atas harga saat itu (Ask) Menjual di bawah harga saat itu (Bid)
Limit Pending Order Membeli di bawah harga saat itu (Ask) Menjual di atas harga saat itu (Bid)

Masa aktif Pending Order
  1. GTC (Good Till Cancelled)
    Good Till Cancelled berarti pending order akan tetap aktif tanpa ada batas waktu, kecuali trader melakukan cancel secara manual. GTC merupakan default dari Pending Order
  2. GTD (Good Till Date)
    Good Till Date berarti pending order akan tetap aktif hingga batas waktu yang diset
  3. OCO (Order Cancels Other)
    Order Cancels Other berarti trader mengorder 2 pending order sekaligus. Jika salah satu pending order tersentuh, maka otomatis order lainnya akan dibatalkan
Menghitung Profit/Loss (Keuntungan/Kerugian)
Pergerakan harga terkecil dihitung dalam satuan point/pip. Nilai dari setiap point ini bervariasi sesuai jenis pasangan mata uang (pair), jumlah contract size yang digunakan.

Contract size biasanya disebutkan dalam satuan lot, yaitu Standard lot (100.000), Mini lot (10.000), atau Micro lot (1000).

Ada 3 jenis Pasangan Mata Uang (Pair) :
  1. Direct Rates
    Adalah Pair dengan USD sebagai counter currency (USD terletak di belakang), contoh : GBP/USD, EUR/USD, AUD/USD, dan NZD/USD
  2. Indirect Rates
    Adalah Pair dengan USD sebagai base currency (USD terletak di depan), contoh : USD/JPY, USD/CHF, dan USD/CAD
  3. Cross Rates
    Adalah Pair yang tidak mengandung USD, contoh : GBP/JPY, EUR/JPY, AUD/JPY, EUR/GBP, dan GBP/CHF
Untuk mata uang Direct Rates misalnya (GBP/USD, EUR/USD, AUD/USD, dan NZD/USD) cara perhitungan profit/loss adalah sebagai berikut :

(Harga Jual – Harga Beli) x contract size x lot = Perhitungan profit / loss

Contoh :
  1. Buy 3 lot standard EUR/USD 1.2000
    Sell (liquid) 3 lot EUR/USD 1.2010

    Profit = (1.2010 - 1.2000) x 100.000 x 3 = $300

  2. Sell 1 lot standard GBP/USD 2.0001
    Buy (liquid) 1 lot GBP/USD 2.0000

    Profit = (1.2001 - 1.2000) x 100.000 x 1 = $10
Khusus mata uang yang berakhiran /USD, ada cara perhitungan mudah yaitu :
Dari kesimpulan di atas, maka berarti keuntungan 1 point untuk standard lot (100K) mata uang berakhiran /usd profitnya adalah $10. Sedangkan nilai 1 point untuk 1 lot mini (10K) adalah $1 dan untuk micro lot (1K) per point bernilai $0.1

Untuk mata uang Indirect Rates misalnya (USD/JPY, USD/CHF, dan USD/CAD) cara perhitungan profit/loss adalah sebagai berikut :

[ (Harga Jual – Harga Beli) / Harga Likuidasi ] x contract size x lot = Perhitungan profit / loss

Contoh :
  1. Buy 1 lot standard USD/JPY 110.00
    Sell (liquid) 1 lot USD/JPY 110.01

    Profit = [ (110.01 - 110.00) / 110.01 ] x 100.000 x 1 = $9.09

Untuk mata uang Cross Rates misalnya (GBP/JPY, EUR/JPY, AUD/JPY, EUR/GBP,dan GBP/CHF) cara perhitungan profit/loss adalah sebagai berikut :

{[(Harga Jual – Harga Beli) x Rate Base Currency Saat Ini] / Rate Pair Saat Ini} x contract size x lot = Perhitungan profit / loss

Contoh :
  1. Sell 1 lot EUR/GBP pada harga 0.6760 (EUR/USD merupakan base currency dari EUR/GBP, karena bagian depan EUR/GBP adalah Base Currency)
    Buy (Liquid) EUR/GBP pada harga 0.6750
    Rate EUR/USD : 1.1840

    Profit = {[(0.6760 – 0.6750) x 1.1840] / 0.6750} x 100.000 = $175,4

Margin dan Leverage
Istilah leverage (faktor pengungkit, biasanya dalam rasio 1:50, 1:100, 1:250, atau 1:500) dalam forex margin trading berarti jika anda ingin trading sebesar $10.000, anda tak perlu menyediakan $10.000 tapi cukup ,menyediakan margin $100 (leverage 1:100) sebagai dana jaminan kepada broker anda.

Jadi margin dapat diartikan jaminan yang ditahan sementara oleh broker sewaktu anda melakukan trade. Margin akan segera dikembalikan ke account anda setelah anda menutup/liquid posisi yang anda buka.

Misalnya anda memiliki cash $1000 di broker yang memiliki Leverage 1:100. Artinya anda dapat trading dengan jumlah hingga mendekati $100.000 (atau hampir 100X lipat modal anda). Hal ini juga berarti bahwa untuk menggunakan contract size $100.000 anda memerlukan 1% margin yaitu $1000.

Contoh lain : Anda memiliki modal $500 dan broker anda memiliki leverage 1:100, maka bila anda ingin buy menggunakan 1 lot mini (10.000) maka margin yang ditahan adalah sebesar 1% dari jumlah contract sizenya (10.000) yaitu (1% x 10.000) atau menggunakan margin $100.

Artinya modal anda yang akan ditahan sementara dan dijadikan jaminan / margin oleh broker adalah sebesar $100, sisanya $400 digunakan untuk menahan loss anda.
Dan bila suatu saat anda telah melikuidasi posisi tersebut maka margin yang $100 tadi akan dikembalikan kepada anda.

Keuntungan dari leverage adalah dengan modal lebih kecil anda dapat bertrading dengan jumlah contract size / lot yang sama dengan jika anda tak menggunakan Leverage.

Atau dapat dikatakan, dengan modal yang sama besar, Anda dapat menggunakan contract size lebih besar daripada tak menggunakan Leverage. Maka dengan modal sama, anda memiliki peluang mendapatkan profit per pip yang lebih besar.

Dengan Leverage atau Tanpa Leverage ?

Leverage Kebutuhan Margin Margin Yang Digunakan Contract Size Profit
1:1 (tanpa leverage) 100 % $1,000 $1000 $0.1/pip
1:100 1 % $10 $1000 $0.1/pip


Leverage Besar atau Kecil ?

Leverage Kebutuhan Margin Margin Yang Digunakan Contract Size Profit
1:100 1 % $1,000 $100,000 $10/pip
1:200 0.5 % $1,000 $200,000 $20/pip
1:500 0.2 % $1,000 $500,000 $50/pip


Cara Perhitungan Margin

Ada 3 jenis Pasangan Mata Uang (Pair) :
  1. Direct Rates
    Adalah Pair dengan USD sebagai counter currency (USD terletak di belakang), contoh : GBP/USD, EUR/USD, AUD/USD, dan NZD/USD
  2. Indirect Rates
    Adalah Pair dengan USD sebagai base currency (USD terletak di depan), contoh : USD/JPY, USD/CHF, dan USD/CAD
  3. Cross Rates
    Adalah Pair yang tidak mengandung USD, contoh : GBP/JPY, EUR/JPY, AUD/JPY, EUR/GBP, dan GBP/CHF
Cara Perhitungan Margin Direct Rates (GBP/USD, EUR/USD, AUD/USD, dan NZD/USD):

Persentase Margin x Contract Size x Lot x Harga Sekarang = Margin

Contoh :
  1. Sell 3 mini lot GBP/USD pada harga Bid 2.0000 (Ingat open Sell menggunakan harga bid!)
    0.01 x 10.000 x 3 x 2.0000 = $600 (Leverage 1:100)
    0.002 x 10.000 x 3 x 2.0000 = $120 (Leverage 1:500) -> Kebutuhan margin lebih sedikit daripada 1:100!
Cara Perhitungan Margin Indirect Rates (USD/JPY, USD/CHF, dan USD/CAD):

Persentase Margin x Contract Size x Lot = Margin

Contoh :
  1. Buy 2 mini lot USD/JPY pada harga Ask 110.00 (Ingat open Buy menggunakan harga ask!)
    0.01 x 10.000 x 2 = $200 (Leverage 1:100)
    0.002 x 10.000 x 2 = $40 (Leverage 1:500) -> Kebutuhan margin lebih sedikit daripada 1:100!
Cara Perhitungan Margin Cross Rates (GBP/JPY, EUR/JPY, AUD/JPY, EUR/GBP, dan GBP/CHF):

Persentase Margin x Contract Size x Lot x Harga Tengah(*) Sekarang = Margin

Harga Tengah(*) = (Harga Bid + Harga Ask ) / 2

(Jangan lupa Base Currency merupakan Currency dasar yang terletak di depan pair. Misalnya pair EUR/GBP -> EUR merupakan BASE Currency, GBP merupakan QUOTE Currency)

Contoh :
  1. Buy 1 mini lot EUR/GBP pada harga Ask 0.8020 (Ingat open Buy menggunakan harga ask!)
    Harga Bid/Ask EUR/USD 1.5800/02 (karena Base Currency adalah EUR, maka harga yang dipakai adalah harga EUR/USD)

    Harga tengah EUR/USD = (1.5800 + 1.5802) / 2 = 1.5801

    0.01 x 10.000 x 1 x 1.5801 = $158.01 (Leverage 1:100)
    0.002 x 10.000 x 1 x 1.5801 = $31.60 (Leverage 1:500) -> Kebutuhan margin lebih sedikit daripada 1:100!
Dari contoh di atas tampak bahwa dengan menggunakan Leverage yang lebih besar, margin / modal yang dibutuhkan untuk jaminan adalah lebih sedikit

Fungsi Leverage Terhadap Ketahanan Margin
Sebagai contoh deposit modal awal anda sebesar $300. Jika anda membuka 1 posisi trading mini lot (10000) membutuhkan margin : 10000 (mini lot) x 0.002 (leverage 1:500) = $20. Maka modal yang ditahan sementara sebagai jaminan (margin) untuk membuka 1 mini lot gbp/usd adalah $20. Jadi sisa margin anda untuk menahan loss adalah : $300 - $20 = $280.

Profit dari mata uang gbp/usd untuk mini lot (10000) adalah $1 per point(pip). Maka dengan contoh di atas (margin yang tersisa adalah $280) dapat dihitung kekuatan anda untuk menahan loss adalah $280 (margin yang tersisa) dibagi dengan profit per point(pip) = 1 yaitu : 280 / 1 = 280 point. Jadi kekuatan untuk menahan loss maksimal (sebelum terjadi margin call) adalah 280 point dengan asumsi mata uang yang anda gunakan adalah gbp/usd dengan profit $1/point.

Bandingkan dengan leverage 1:100 yang berarti anda harus menyediakan modal margin sebesar 10000 x 0.01, yaitu : $100 untuk membuka 1 posisi mini lot (10000) mata uang gbp/usd. Margin yang tersisa untuk menahan loss adalah 300 - 100 = 200. Profit per point gbp/usd mini lot adalah $1. Sehingga kekuatan anda untuk menahan loss adalah 200 / 1 = 200 point saja.

Kesimpulannya : Leverage berfungsi melipatgandakan nilai profit anda dengan modal awal yang relatif kecil, sekaligus meningkatkan kekuatan anda menahan loss.

Target Profit, Stop Loss, dan Trailing Stop
Target profit adalah order untuk melikuidasi suatu posisi secara otomatis pada harga tertentu ketika trader telah memperoleh sejumlah profit.
  • Bila anda Open Buy/Long maka target terletak di ATAS harga anda membuka posisi Open Buy/Long.
    (Ingat ! Open Buy/Long menggunakan harga ASK sedangkan Target maupun Stop Loss berdasarkan harga BID)

    Contoh : Buy EUR/USD 1.2000, Target Profit 1.2050 (untuk target 50 point profit)

  • Bila anda Open Sell/Short maka target terletak di BAWAH harga anda membuka posisi Open Sell/Short.
    (Ingat ! Open Sell/Short menggunakan harga BID sedangkan Target maupun Stop Loss berdasarkan harga ASK)

    Contoh : Sell EUR/USD 1.2050, Target Profit 1.2000 (untuk target 50 point profit)
Stop Loss adalah order untuk melikuidasi suatu posisi secara otomatis pada harga tertentu untuk membatasi kerugian yang mungkin terjadi jika market bergerak berlawanan dengan posisi trader.
  • Bila anda Open Buy/Long maka stop loss terletak di BAWAH harga anda membuka posisi Open Buy/Long.
    (Ingat ! Open Buy/Long menggunakan harga ASK sedangkan Target maupun Stop Loss berdasarkan harga BID)

    Contoh : Buy EUR/USD 1.2050, Stop Loss 1.2000 (untuk stop loss 50 point loss)

  • Bila anda Open Sell/Short maka stop loss terletak di ATAS harga anda membuka posisi Open Sell/Short.
    (Ingat ! Open Sell/Short menggunakan harga BID sedangkan Target maupun Stop Loss berdasarkan harga ASK)

    Contoh : Sell EUR/USD 1.2000, Stop Loss 1.2050 (untuk stop loss 50 point loss)
Stop Loss dapat juga berfungsi untuk melindungi profit yang telah anda dapatkan (lock profit). Caranya yaitu dengan mengubah posisi stop loss ke atas (untuk Buy) atau ke bawah (untuk Sell).

Contoh :
Seorang trader melakukan Open Buy pada posisi 2.0000, TP (Take Profit) pada level 2.0050, SL (Stop Loss) pada level 1.9970. Setelah beberapa saat, harga telah bergerak ke arah yang diharapkan (naik) pada posisi 2.0040. Dalam hal ini trader tersebut berada pada posisi floating profit (posisi open dan dalam keadaan profit) sebesar 40 point. Untuk melindungi profit sebanyak 20 points, trader tersebut dapat memindah stop loss pada harga open + 20 point, yaitu 2.0020. Mengapa 20 point ? Syaratnya adalah profit yang ingin anda lock, harus lebih kecil dari floating profit saat ini (20 < 40 point). Bila kemudian floating profit bergerak menjadi 60 point, trader tersebut dapat menaikkan lagi stop loss ke posisi 2.0040 untuk lock profit sebesar 40 point, dan seterusnya. Hal inilah yang menjadi dasar dari trailing stop.

Setelah menginput Take Profit dan Stop Loss, maka data tersebut akan tersimpan pada server Broker Forex. Jadi anda tak perlu khawatir dan bisa setiap saat mematikan komputer / memutus koneksi internet. Take Profit dan Stop Loss akan tetap berfungsi TANPA harus menyalakan komputer dan terhubung dengan broker forex via internet

Posisi Target Profit Stop Loss
Buy (Long) Lebih Tinggi dari Harga Open (berdasarkan harga bid) Lebih Rendah dari Harga Open (berdasarkan harga bid)
Sell (Short) Lebih Rendah dari Harga Open (berdasarkan harga ask) Lebih Tinggi dari Harga Open (berdasarkan harga ask)

Trailing Stop adalah fasilitas yang disediakan oleh broker forex yang dapat mengubah stop loss untuk mengunci profit secara otomatis dalam kelipatan jumlah tertentu. Trailing Stop merupakan pengembangan dari stop loss.

Trailing Stop umumnya hanya akan berfungsi bila posisi trader TELAH PROFIT LEBIH DARI NILAI MINIMUM TERTENTU yang telah ditentukan broker (misalnya minimum 15 point). (PENTING: Umumnya trailing stop berjalan secara lokal pada komputer anda, bukan pada server broker! Bila komputer anda mati, trailing stop juga menjadi tak aktif)

Jadi bila anda belum profit lebih dari jumlah minimum trailing stop yang anda set, berarti posisi anda masih BERBAHAYA (kecuali anda telah menggunakan stop loss). Jadi sebaiknya anda set stop loss dahulu, kemudian bila perlu dapat ditambahkan fitur trailing stop sebagai pelengkap. Dengan menggunakan fitur ini anda akan terhindar dari loss jika profit anda telah melebihi batas minimum trailing stop.

Contoh :
Buy EUR/USD 1.2050, Stop Loss 1.2000, Trailing Stop 15 point.
Bila harga BID sekarang telah berada pada 1.2070 (telah profit 20 point) maka trailing stop akan mengubah stop loss ke harga 1.2055 (20 point profit dikurangi 15 point, yaitu profit +5 point). Artinya profit anda telah dilock 5 point (pada posisi stop loss baru yang berada pada 1.2055).

Point A : Dan bila harga ternyata bergerak turun ke 1.2055 maka otomatis akan terlikudasi pada profit 5 point. Artinya anda sudah tak mungkin loss lagi karena telah dilock.

Tetapi bila harga tidak turun (sesuai point A) melainkan harga terus naik dari 1.2050 ke 1.2095 (telah profit 45 point) maka trailing stop akan mengubah stop loss ke harga 1.2080 (45 point profit dikurangi 15 point, yaitu profit +30 point). Artinya profit anda telah dilock 30 point (pada posisi stop loss baru yang berada pada 1.2080).

Margin Call
Margin call berarti likuidasi secara "paksa" yang dilakukan oleh broker karena account anda tak memiliki dana yang cukup untuk mengcover/menutupi posisi anda yang merugi.

Dasar untuk menentukan Margin Call biasanya ada 2 (bergantung peraturan setiap broker):
  1. Margin Level
    Sistem margin level digunakan pada platform MetaTrader. (Silahkan melakukan order dengan demo account agar anda lebih memahami perhitungan margin pada platform MetaTrader)

    Rumus perhitungan margin level adalah :

    Margin Level = Equity / Margin yang digunakan

    Equity = Margin + Free Margin + Profit - Loss

    Balance = Modal aktual saat ini (belum dikurangi profit & loss)

    Equity merupakan Balance anda setelah ditambah/dikurangi profit & loss

    Pada saat semua posisi clear (tak ada open), maka Balance = Equity. Karena Margin yang digunakan=0, Profit/Loss=0, sehingga Free Margin menjadi sama dengan Balance. (Lihat rumus Equity di atas!). Free Margin merupakan dana yang bisa anda withdraw bila ada posisi open (sisakan dana free margin secukupnya untuk menahan loss dan mencegah Margin Call)

    Misalnya broker menentukan Margin Call terjadi jika Margin Level 5% (contoh : FCMarket.com), maka bila "Margin yang digunakan" x 5% = Equity, margin call akan terjadi. (satu per satu posisi open akan ditutup otomatis oleh broker hingga dana trader cukup untuk mengcover loss).

    Pada platform MetaTrader, seorang trader tak perlu menghitung Margin Level secara manual, karena bila ada open posisi otomatis Margin Level akan nampak pada Tab “Trade” dalam satuan persen (%). Yang perlu trader lakukan adalah menjaga agar Margin Level tidak mendekati batas Margin Call broker. (misalnya 5%)

  2. Modal awal – Margin – Loss = 0
    Ada juga broker yang menentukan margin call bila Modal awal – Margin yang digunakan – Loss total = 0. (Hal ini juga dapat anda bayangkan bahwa broker tersebut menggunakan Margin Level 100% bila menggunakan cara perhitungan MetaTrader)

    Deposit modal awal sebesar $300. Jika seorang trader membuka 1 posisi trading GBP/USD mini lot (10000) membutuhkan margin : 10000 (mini lot) x 0.002 (leverage 1:500) x 2.0000 = $40. Maka modal yang ditahan sementara sebagai jaminan (margin) untuk membuka 1 mini lot gbp/usd adalah $40. Jadi sisa margin trader tersebut untuk menahan loss adalah : $300 - $40 = $260

    Bila floating loss (rugi) anda mencapai $260 maka tak ada margin / dana tersisa untuk menahan loss, sehingga satu per satu posisi anda akan ditutup otomatis oleh broker. Kemudian margin $40 yang dilock sementara sebagai jaminan untuk open 1 posisi GBP/USD tersebut, akan kembali masuk ke account anda setelah posisi tersebut clear / close sehingga margin anda tersisa $40 saja).
Perhitungan Interest / Swap / Rollover / Bunga Menginap
Interest / Swap / Rollover / Bunga Menginap merupakan bunga yang didapat atau harus dibayar trader jika ada posisi open melebihi 1 hari trading. Batas 1 hari trading adalah jika posisi tersebut tidak ditutup hingga waktu penutupan Pasar Forex dunia, yaitu pada saat closing Pasar New York pada pukul 17.00 (waktu New York).

Untuk mengkonversi waktu New York ke waktu local anda, silahkan masuk ke : http://www.timeanddate.com/worldclock/timezone.html?n=179

Ketika melakukan trading forex, hari aktual yang digunakan adalah 2 hari ke depan. Contoh : Trading pada hari Kamis maka hari aktualnya adalah Senin (bunga dihitung 1 hari). Trading pada hari Jumat maka hari aktualnya adalah Selasa (bunga dihitung 1 hari), dan seterusnya. Sedangkan khusus untuk hari Rabu, hari aktualnya adalah 3 hari, yaitu Jumat, Sabtu, dan Minggu. (bunga dihitung 3 hari). Meskipun hari Sabtu dan Minggu pasar forex tutup, bunga dihitung 3 hari sebagai kompensasi libur trading.

Pada perhitungan bunga : Trader akan mendapatkan bunga positif jika mata uang yang dibeli memiliki suku bunga lebih besar daripada yang dipinjam

Contoh :
Pair USD/JPY. Suku Bunga USD = 5.25% , Suku Bunga JPY = 0.5%
Buy USD/JPY artinya trader membeli USD dengan cara meminjam JPY. Karena suku bunga mata uang yang dibeli (USD) lebih besar dari yang dipinjam (JPY), maka trader akan mendapatkan bunga sebesar : 5.25% - 0.5% = 4.75% Bila trader melakukan Sell USD/JPY (berarti meminjam USD dan membeli JPY), maka akan dikenakan charge sebesar : -5.25% + 0.5% = -4.75%

Contoh 2 :
Pair EUR/USD. Suku Bunga EUR= 3.75%, Suku Bunga USD = 5.25%
Buy EUR/USD artinya trader membeli EUR dengan cara meminjam USD. Karena suku bunga mata uang yang dibeli (EUR) lebih kecil dari yang dipinjam (USD), maka trader akan dikenakan charge sebesar : 3.75% - 5.25% = -1.5% Bila trader melakukan Sell EUR/USD (berarti membeli USD dan meminjam EUR), maka akan mendapatkan bunga sebesar : -3.75% + 5.25% = 1.5%

Setiap Broker forex umumnya menyediakan list suku bunga (per hari) untuk setiap pair yang digunakan. List tersebut biasanya mencantumkan bunga yang dikenakan untuk posis Buy dan Sell. (bisa dalam $ atau dalam point). Jika dalam point maka trader harus mengconvert dulu menjadi dollar dengan cara menghitung nilai per point pair yang bersangkutan.

Teknik Hedging
Hedging adalah suatu keadaan dimana kita membuka 2 posisi berlawanan dengan mata uang dan jumlah lot yang sama. Seringkali hedging dipergunakan jika harga berbalik arah dan trader tak ingin kerugian bertambah besar tanpa cut loss (menutup posisi tersebut meskipun rugi). Pada umumnya, mereka menggunakan teknik ini tanpa stop loss. Istilah lain dari hedging adalah locking.

Contoh : Seorang trader open Buy EUR/USD 1 lot lalu harga bergerak tak sesuai harapan (turun) dan posisi masih floating loss (rugi mengambang) 20 point, trader tersebut dapat melakukan open Sell EUR/USD 1 lot pada mata uang yang sama sehingga kerugian tersebut dilock hanya 20 point. Meskipun harga bergerak ke arah manapun, floating loss tetap 20 point

Teknik Average
Averaging adalah salah satu cara untuk meminimalkan kekalahan dengan cara membuka posisi sejenis pada level yang berbeda. Tujuan dari averaging ini adalah menggunakan rata-rata dari perbedaan level harga yang diorder untuk meminimalkan loss.

Contoh : Seorang trader open Buy EUR/USD 1 lot pada harga 2.0100, tetapi harga bergerak turun ke level 2.0000 sehingga mengalami floating loss -100 point. Trader tersebut dapat melakukan averaging dengan cara membuka posisi Buy EUR/USD 1 lot pada harga 2.0000 saat itu juga. Hal ini berarti ada 2 open posisi. Posisi pertama floating loss -100 point. Posisi kedua 0 point. (asumsi tanpa memperhitungkan spread).

Bila kemudian harga bergerak naik menuju 2.0050 maka posisi pertama floating loss -50 point, posisi kedua profit 50 point. Secara total kedua posisi tersebut impas (BEP). Ketika harga bergerak naik di atas level 2.0050. Maka berarti trader tersebut telah profit.

Kisah Sang Legendaris, Larry Williams

Larry Williams,  Si Tangan Midas Seorang lulusan jurnalistik University of Oregon ini pernah mengubah sebuah account realnya dari sebesar hanya $10.000 menjadi $1.147.000 dalam waktu hanya 12 bulan pada sebuah perlombaan trading yang diselenggarakan oleh Robbins Trading Company. Belum pernah ada yang menyamainya ketika rekor profit ini dibuat oleh Williams. Bila Anda pernah mendengar indikator bernama Williams %R, Anda sedang menatap foto penemunya saat ini dilayar komputer Anda. Larry R. Williams dikenal sebagai seorang analis trader komoditi dan saham.
Larry R. Williams adalah lulusan dari universitas University of Oregon, dengan gelar BS pada jurusan Jurnalistik. Pada tahun 1982 bukunya yang berjudul “How to Prosper in the Coming Good Years” diterbitkan. Prediksi yang terdapat dalam bukunya mengatakan bahwa gelombang kenaikan harga saham akan menjadi kenyataan. Buku itu ditulis ketika banyak orang terkemuka kala itu pesimis bahwa pertumbuhan ekonomi dan nilai saham akan terus berjalan melambat akhirnya membenarkan prediksi William.
Pada tahun 1987, Williams memenangkan perlombaan World Cup Championship of Futures Trading, yang disponsori oleh perusahaan Robbins Trading Company dengan cara bertrading dengan modal awal $10.000 dengan uang nyata menjadi $ 1.147.000dalam 12 bulan yang merupakan rekor dimana tak seorang pun yang menyamainya saat itu. Sebuah momen yang tak terlupakan dimana Williams memenangkan uang lebihdari $ 2.000.000 pada akhir September, merugi $750.000 pada bulan Oktober 1987, danakhirnya mendapatkan $ 1.147.000 pada akhir tahun. Ketika ada komentar miring yang mengatakan bahwa Williams memegang dua akun selama kompetisi-satu menang dan satu kalah-pihak CFTC dan NFA membuktikan bahwa hal itu adalah sebuah pernyataan yang tidak benar. Kompetisi yang diikuti Williams disponsori oleh National Futures Association dan Commodity Futures Trading Commission.
Pada tahun 1997, saat anak perempuannya, Michelle Williams, berumur 16 tahun, dengan menggunakan cara Williams bertrading pada kompetisi yang sama dan mendapatkankeuntungan 1000% pada modal awal sebesar US$ 10.000. Pada tahun 1998, ia menerima gelar sebagai First Doctor of Futures Award dan juga Omega Research’s Lifetime Achievement Award pada tahun berikutnya. Secara khusus dia juga membuat dua buah indikator teknikal yaitu Williams %R & Ultimate Oscillator.
Williams juga dikenal sebagai pengarang buku komoditi yang berjudul Commitment of Trader Reports yang merupakan karya terbarunya. Williams sempat ditahan di Australia karena diduga melarikan diri dari membayar pajak di Amerika. Pada bulan Maret 2007 dia memenangkan perkara tersebut dan pada tanggal 2 Agustus2007 pemerintah Federal setempat membebaskannya tetapi dengan uang jaminan $AUD1.000.000.
Jika saat ini anda sedang menghadapi masa pesimis mengenai bagaimana sulitnya memprediksi pergerakan pasar, maka apa yang dialami Larry Williams setidaknya dapat memberikan motivasi bagi Anda bahwa adalah mungkin untuk memperoleh keuntungan secara konsisten dari market yang bergerak seolah-olah acak. Larry bukan satu-satunya orang yang memperoleh profit secara konsisten dengan metode yang ditemukannya sendiri.
Hanya saja harus diakui, Larry Williams adalah salah satu dari sedikit trader yang bersedia dikenal masyarakat berkaitan dengan profil investasinya. Kebanyakan trader berprestasi lebih memilih diam dan terus bertrading serta menumpuk profit mereka tanpa merasa perlu memberitahu dunia mengenai kemampuan mereka. Sebuah pilihan yang sebenarnya masuk akal bagi mereka yang tidak mau direpotkan dengan banyaknya pertanyaan dari para pemula karena toh mereka pun mendapatkan kemampuan mereka dalam bertrading melalui cara mereka sendiri.

Semoga Sukses!

Trading Mentor

SETTINGAN INDIKATOR UNTUK DI SEMUA SESI/TIME FRAME ATAU UNTUK MENGHADAPI TRADING DI PASAR USA ( JAM 19.00 WIB – 03.00 WIB )

Setting TIME FRAME :

M1
= Semua Indikator dari M1 diubah, M14 = 25& -25 / M100= 100& -100
M5 
= Semua Indikator dari M1 diubah, M14 = 50&-50 / M100= 150&-150
M15
= Semua Indikator dari M1 diubah, M14 = 75&-75 / M100= 200&-200
M30
=Semua Indikator dari M1 diubah, M14 = 100&-100 / M100= 250&-250
H1
= Semua Indikator dari M1 diubah, M14 = 125&-125 / M100 = 300&-300
H4 
= Semua Indikator dari M1 diubah, M14 = 150&-150 / M100= 350&-350
 
  • Buka MT4 di semua Time frame secara HORIZONTAL ( M1, M5, M15, M30, H1 ) utk H4 gabungkan di balik H1
  • Untuk OP pastikan parabolic sar bawah disemua time frame (minimal TF M1,M5,M15) menunjukkan arah yang sama.
  • Untuk OP pastikan parabolic SAR bawah disemua time frame (min TF M,M5,M15) menunjukkan arah yang sama. KEATAS berarti BUY, jika nanti TF M30,H1,H4 parabolic SAR bawah akan mengikuti naik artinya pasar makin kuat naik (buy )
  • Untuk OP pastikan parabolic SAR atas disemua time frame (min TF M1,M5,M15) menunjukkan arah yang sama. KEBAWAH berarti SELL , jika nanti TF M30,H1,H4 parabolic SAR atas akan mengikuti turun artinya pasar makin kuat turun (sell ).
= tetapi jangan lupa rumus dasar H+L/2
= Gunakan money manajemen risk yg benar misal Deposit 1000 usd open transaksi di 0,5 s.d MAX 1 lot saja
= buat TP = taking profit 20-25 pip  ( jangan serakah )
= Jika sdh didapat stop trading main besok lagi. (masih ada hari esok buat trading )

Demikian semoga bermanfaat

*copas dari fb
facebook.com/aswibowo2011

Strategi Forex Scalping Pagi Hari

Bagi yang belum tahu apa itu scalping, kira-kira pengertiannya buat orang awam seperti saya adalah strategi forex trading dengan tujuan masuk pasar dan keluar pasar hanya dalam waktu yang sangat singkat dan hanya mengambil sedikit pips.
Katakan target pips hanya 2-10 saja per transaksi. Meski hanya mengambil sedikit pips, setrategi ini sangat profitable juga kalau disertai dengan money management yang baik dan selalu disiplin. Oh iya, biasanya metode scalping menggunakan lot (size) yang besar, jadi disebut juga extreme trading. So, untuk melakukan scalping disarankan saat pagi/dini hari disaat kondisi pasar sedang sideways atau harga bolak-balik pada jarak yang kecil (antara 10-20 pips).
Scalping: strategi forex trading dengan tujuan masuk pasar dan keluar pasar hanya dalam waktu yang sangat singkat dan hanya mengambil sedikit pips.
Baik, langsung saja membahas bagaimana cara scalping di pagi hari. Pertama download template yang sudah saya modif (ada penambahan sedikit dari versi aslinya).
Ekstrak zip dan masukkan file template tersebut di folder MT4 Anda tepatnya di folder “templates”. Contohnya kalau punya saya memakai MT4 dari InstaForex yaitu InstaTrader, maka saya copy dan paste file diatas ke :

My Computer/(Local Disk):C/Program Files/InstaTrader/templates/ [paste disini]

Setelah selesai di copy dan paste, silakan nyalakan MT4 Anda, lalu pilih template tersebut. Penampakannya sebagai berikut:
scalping pagi hari
scalping pagi hari pair USDCAD
Sepertinya rumit ya indikatornya? Terlalu banyak? Ups, tenang saja. Yang penting hanya sedikit kok, yang lain hanya digunakan untuk membantu penglihatan mata saja, hohohoo.. :p

Template forex scalping diatas berisi indikator berikut:

a. Dua buah envelope 15, upper dan lower. Yang upper warnanya hijau, berbentuk garis bintik-bintik. Yang lower warnanya merah, style sama, bintik-bintik.
b. Dua buah moving average, tipe simple (SMA) period 15. Satu diaplikasikan pada high candle (merah), satunya low candle (ungu).
c. Sebuah moving average tipe linear weighted (warna kuning), period 60 (ini sebenarnya tambahan saya sendiri, soalnya saya suka dengan garis WMA 60 ini). :p
d. Fractal, identifikasi hi-lo juga sih, tapi katanya double fractal ampuh juga buat scalping. So iseng aja saya tambahin.
e. Oscilator (indikator yang ada di bawah) terdapat dua buah, yaitu DeMaker 8 (hijau) dan RSI 3 (merah).
Yang perlu diperhatikan sebenarnya hanyalah envelope dan kedua oscilator itu saja. Indicator yang lainnya untuk membantu dalam mengambil keputusan (nanti kalau sudah terbiasa pasti juga ngerti kok fungsinya). :p

Cara scalping di pagi hari

Judulnya kan strategi forex scalping di pagi hari, so kita trading hanya pada jam pagi mulai dari pukul 03.00 WIB (GMT+7) sampai pukul 07.00 WIB. Trading mulai hari selasa hingga jumat. Namun meski begitu, saya sering mulai pukul 02.00 WIB, soalnya lumayan lebih gerak marketnya, kalau jam 03.00 sudah sangat amat lambat sekali banget geraknya. he he…
Masukkan template pada pair berikut:
USDCAD
NZDUSD
EURUSD
GBPUSD
EURCHF
EURJPY
USDCHF
Atau pilih beberapa juga tidak apa-apa, soalnya di pair tersebut spreadnya lumayan kecil dan geraknya sampai sekitar 10 pips.
Caranya seperti ini, apabila candlestick menembus envelope atas dan RSI 3 serta DeMaker Oscilator menyentuh/hampir menyentuh level 0.9 (lihat bawah kanan), maka lakukan SELL!
Untuk kondisi BUY, bisa dilogika sebaliknya. Lihat gambar berikut ini:
scalping pagi hari nzdusd-buy
Buy conditions
scalping pagi hari-usdcad-sell
Sell conditions
*Klik untuk memperbesar gambar
Misalkan harga tidak sesuai yang kita harapkan, andaikata kita sudah melakukan sell lalu harga naik, kita bisa melakukan strategi averaging disini. Step maksimal 7 pips, minimal 3 pips. Ingat, kalau menggunakan teknik averaging, sewaktu transaksi ‘keseluruhan’ sudah bernilai profit (positif), silakan saja di close all. Ini menghindari harga berbalik lagi dan supaya margin tetap aman.
Untuk hitungan lot, money management, saya memakai milik master IndraFX, bisa didownload disini. Meski target pips sehari hanya 10 saja, namun dengan modal gratis $100 dari Instaforex, setahun hasilnya bisa milyaran loh. Kalau mampu mengatasi sifat takut dan serakah sih, he he he…
Silakan belajar di demo dulu ya? Paling tidak, cobain seminggu lah, nanti saya diomeli kalo mc -.-’. Saya sekarang juga sedang belajar teknik scalping ini kok, ini hasilnya dengan modal hanya $4: Statemen scalping di IkoFX.

Indikator Parabolic SAR

Indikator Parabolic SAR

SAR adalah indikator teknis yang dikembangkan oleh seorang analis bernama Welles Wilder(Pencipta indeks kekuatan relatif). SAR ditampilkan sebagai rangkaian titik-titik ditempatkan/terletak di atas atau di bawah harga.
Dari posisi diatas/bawah tersebut oleh para trader digunakan untuk menghasilkan sinyal transaksi tergantung di mana posisi titik-titik tersebut.


Titik yang diletakkan di bawah harga dianggap sebagai sinyal bullish.
Sebaliknya, titik yang terletak di atas harga menggambarkan bahwa beruang memegang kendali dan bahwa momentum kemungkinan akan tetap mengarah ke bawah.


Seperti kita ketahui bahwa banyak sekali macam indikator dalam trading forex, yang menarik dari parabolic SAR adalah terletak pada kemudahan penggunaannya(mudah dilihat) dari penjelasan singkat diatas terlihat sederhana sekali bukan..
Selain itu indikator ini memiliki keistimewaan lain yaitu dalam menunjukkan saat adanya pembalikan(berakhirnya) suatu trend.
Pada gambar dibawah terlihat bagaimana parabolic SAR membantu memberikan sinyal pembalikan tren. Saat titik baru muncul diatas berarti tren selanjutnya adalah bearish(turun), untuk memastikan tunggu sampai terbentuk 3 titik diatas.
Dan pada contoh berikutnya, titik baru muncul dibawah harga, berarti tren selanjutnya adalah bullish(naik).




Kegunaan lain dari SAR, adalah menunjukkan kepada kita, kapan seharusnya kita harus keluar dari trade kita sekarang.


Pada gambar diatas, Seumpama anda memegang posisi jual, maka ketika parabolic SAR memunculkan 3 titik baru dibawah, sebaiknya segera Anda meng close posisi dan membukukan keuntungan, karena ada kemungkinan besar tren akan berubah bullish, sehingga potensi keuntungan anda menjadi hilang.
Jadi apabila ada 3 titik baru dibawah = tren jual berakhir, bersiap-siap untuk tren beli/bullish.
Sedang ada 3 titik baru diatas = tren beli berakhir, bersiap-siap trend jual/bearish.


Kelemahan Parabolic SAR.

Memang tidak bisa dipungkiri SAR membantu memberikan sudut pandang yang mudah dalam menentukan tren. Namun indikator Parabolic SAR ini hanya akurat apabila suatu tren sudah terbentuk kuat di pasar.
Dalam kondisi dimana harga bergerak secara dramatis(volatile/Choppy) parabolic sar menjadi kurang efektif. Kedua pada kondisi market dimana tren menyamping(sideways), indikator SAR sering memunculkan(false signal) sinyal yang salah.

Kesimpulan:

* Indikator Parabolic SAR ditampilkan dengan pola titik-titik diatas dan dibawah harga.
* Titik di posisi atas = Tren Bearish/Jual/Turun
* Titik di posisi bawah = Tren Bullish/Beli/Naik
* 3 Titik baru di posisi berlawan dengan sekarang, bisa dianggap sebagai sinyal awal akan terjadinya pembalikan arah tren
* Indikator parabolic SAR efektif pada suatu tren yang jelas/kuat atau telah valid di pasar, tren naik atau tren turun.
* Pada kondisi tren menyamping/sideways, atau saat harga bergerak sangat volatile, indikator SAR kurang efektif dan dimungkinkan memunculkan false signal(sinyal salah).
* Seperti pada umumnya tidak ada yg sempurna dalam sebuah indikator, menggabungkan dengan indikator lain untuk menyempurnakan keseimbangan adalah alternatif yg bagus dan bisa dicoba-coba.

Bollinger Bands

Bollinger bands sendiri sebenarnya terdiri atas tiga buah garis yang membentuk semacam sabuk pembatas terhadap pergerakan harga. Namun dalam penerapannya garis tengah Bollinger Bands seringkali tidak ditampilkan karena memang garis tengah tersebut hanyalah garis Moving Averages biasa. Perhatikan gambar berikut :



Seperti telah di terangkan diatas, Bollinger Bands sendiri bentuknya menyerupai sabuk yang menjadi pembatas pergerakan harga. Dapatkah Anda menemukan sesuatu pada gambar diatas? Ya benar. Apabila terjadi ketidak seimbangan antara demand dan supply, maka Bollinger Bands akan lebih melebar dibandingkan kondisi seimbang.

Sebagai contoh dari gambar diatas, terjadi keadaan dimana supply lebih banyak dari demand sehingga membuat harga turun dari 1.2185 menuju 1.2071 (114 point), maka sabuk bolinger akan lebih melebar karena memang laju harga sedang meningkat. Bandingkan dengan keadaan dimana demand dan supply cenderung sama seperti pada pukul 12.00 dan setelahnya. Jika terjadi keseimbangan yang artinya pasar akan bergerak dalam kondisi sideways maka Bollinger Bands akan lebih menyempit dari biasanya karena memang laju harga tidak secepat ketika uptrend atau down trend.

Sebagai volatility indicator, sebenarnya Bollinger Bands tidak dapat berdiri sendiri. Indikator ini biasanya digunakan hanya sebagai indikator awal untuk mengukur harga relatif dan volatility (volatile = mudah berubah – volatility = tingkat kecepatan dalam berubah). Bollinger Bands bukanlah indikator action, jadi disarankan jika menggunakan indikator satu ini, gunakan juga indikator lain sebelum mengambil keputusan untuk buy atau sell.

Formulasi Matematis

Seperti telah diterangkan diatas, Bollinger Bands pada dasarnya terdiri dari tiga garis. Yang timbul pada pikiran kita tentunya dari mana garis-garis ini berasal bukan? Nah, berikut penjelasannya:

Uper band = Simple Moving Average + (faktor pengali x standar deviasi)
Middle band = Simple Moving Average
Lower band = Simple Moving Average – (faktor pengali x standar deviasi)
Faktor pengali = [0.6174 x ln (periode Bollinger Bands)] + 0.1046
Untuk faktor pengali, biasanya digunakan angka 2 dibandingkan penggunaan rumus diatas.
Standar deviasi merupakan perhitungan statistik biasa yang digunakan untuk mengukur besarnya penyimpangan pada tiap-tiap data. Rumusnya adalah sbb:


dengan :Xi = data ke i
X = rata-rata

Data yang kita gunakan dalam perhitungan ini bukan hanya closed price saja seperti pada SMA biasa. Pada Bollinger Bands, data yang dipakai adalah gabungan antara high,low dan closinng price. Ada dua jenis pengambilan data pada middle band yaitu dengan memakai Typical Price dan Weighted Price.

Typical price =

Weighted price =

Namun biasanya yang paling sering digunakan adalah typical price.

Ok-ok, saya tahu ini membosankan. Tapi saya rasa Anda perlu tahu dari mana Bollinger Bands number ini keluar karena paling tidak jika Anda memiliki basic cukup kuat dalam statistik, Anda akan mampu menginterpretasikan Bollinger Bands dengan lebih baik setelah mengetahui karakter matematisnya .

Karakter Bollinger Bands

Setiap indikator tentulah punya karakter masing-masing. Begitu juga dengan indikator satu ini. Satu hal yang unik yang dimilikinya adalah Bollinger Bands memampukan tiap-tiap orang menginterpretasikan indikator ini dengan caranya masing-masing. Bahkan John Bollinger sendiri, pencipta indikator ini mengatakan bahwa hal yang paling menarik dalam analisa menggunakan Bollinger Bands adalah memperhatikan bagaimana setiap orang menggunakannya. Meski ada beberapa aturan baku dalam Bollinger Bands, tetapi bisa saja trader satu dengan trader lainnya memiliki cara yang berbeda dan penggunaan yang berbeda dalam memakai Bollinger Bands. Berikut adalah karakter umum yang berlaku pada Bollinger Bands:

  • Bollinger Bands adalah indikator awal yang tidak dapat dipakai sebagai indikator action.Harus diapakai bersama indikator lainnya. Tentukan salah satu indikator yang terbaik bagi Anda sebagai indikator action, namun jangan memakai indikator action lebih dari satu. Beberapa indikator action yang baik adalah RSI, Stochastic ataupun momentum. Terserah Anda.
  • Pada umumnya harga akan bergerak dalam sabuk, namun demikian dapat juga harga bergerak diluar dari sabuk. Ini dapat berarti akan terjadi reversal atau malah sebaliknya penguatan trend yang sedang berlangsung. Untuk mengetahuinya kita dapat melihat indikator action yang kita pakai.
  • Penentuan periode dalam Bollinger Bands juga berpengaruh disini. Semakin kecil periode yang dipakai maka lebar sabuk akan semakin kecil dan demikian sebaliknya.
Jika Bollinger Bands kita gabungkan dengan RSI, demikian hasilnya:
  • Bila harga berada diluar upper band atau sama, sementara RSI masih berada dibawah zona overbought, maka ini berarti akan ada kelanjutan trend yang sedang terjadi. Sebaliknya bila RSI sudah berada diarea overbought dan sedang meninggalkan area overbought, maka ini berarti akan ada pembalikan trend dalam beberapa candle kedepan.
  • Bila harga berada diluar lower band atau sama, sementara RSI masih berada dibawah zona oversold, maka ini berarti akan ada kelanjutan trend yang sedang terjadi. Sebaliknya bila RSI sudah berada diarea oversold dan sedang meninggalkan area oversold, maka ini berarti akan ada pembalikan trend dalam beberapa candle kedepan

Nah, mari kita lihat gambar berikut:

Perhatikan area yang dilingkari dan besar smoothing RSI. Pada 1.1932, besar smoothing RSI adalah 39.9429 dan harga telah menembus upper band dua kali secara berturut-turut. Ini mengindikasikan bahwa akan terjadi penerusan trend yang baru saja dimulai. Dalam kenaikan harga, tercatat beberapa kali juga harga menembus upper band namun RSI belum juga meninggalkan overbought area. Ini berarti trend masih akan terus terjadi sampai RSI meninggalkan overbought area.
Sekarang bandingkan dengan gambar berikut ini:

Pada area yang dilingkari smoothing RSI bernilai 31.7379 dan harga telah menembus lower band tiga kali dengan bullish candle. Dengan demikian diperkirakan akan terjadi pembalikan trend seperti terlihat pada candle berikutnya. Kenapa saya dapat memberikan perkiraan bahwa akan terjadi pembalikan trend dari bearish menuju bullish? Itu karena selain indikator action saya menunjukan harga telah meninggalkan oversold area dan mengarah menuju overbought area.

Dapat disimpulkan dari penggunaan contoh disini, sebenarnya pemaduan Bollinger Bands dengan indikator lainnya dapat kita lakukan bila kita memahami penggunaan indikator lain tersebut dengan benar. Penggunaan indikator yang tepat akan menghasilkan keputusan yang saling menguatkan dan menunjang sehingga diperoleh berbagai keuntungan. Semakin kita memahami penggunaan indikator action maka semakin besar kesempatan kita memanfaatkan Bollinger Bands sebagai volatilitiy indicator.

Pemakaian Bollinger Bands

Walaupun Bollinger tidak dapat digunakan sendiri, namun ada beberapa indikasi open Buy/Sell yang masih kita bisa peroleh melalui Bollinger Bands terutama melalui middle band. Ingat, pada dasarnya middle band adalah indikator Simple Moving Average. Ini berarti apa yang berlaku pada SMA juga berlaku pada middle band:
  • Middle band berada di bawah harga, maka ini mengindikasikan Bullish trend.
  • Middle band berada di atas harag, indikasi Bearish trend.
  • Perpotongan antara middle band dan harga, indikasi peralihan trend.


Double bottom buy. Ini akan terjadi ketika harga menembus lower band dua kali berturut-turut. Adanya double bottom merupakan indikasi akan terjadi peningkatan harga. Namun untuk memastikannya, diperlukan konfirmasi harga menembus middle band. Jika telah menembus middle band, maka bisa diperkirakan akan terjadi uptrend dimana kita harus membuka posisi buy.


Kebalikan dari double bottom buy adalah double top sell yaitu keadaan dimana harga menembus upper band dan divalidasi dengan penembusan middle band juga. Ini berarti akan terjadi penurunan harga dimana kita harus membuka posisi sell terlebih dahulu guna memperoleh keuntungan.

Analisa dengan Stochastic Oscilator

Stochastic adalah sebuah indikator oscilator yang berfungsi untuk mengukur kejenuhan pasar . Namun jika dibandingkan dengan RSI , stochastic memiliki kelebihan yaitu memiliki signal beli dan jual.
Market dikatakan overbought bila nilai stochastick diatas 80 , dan dikatakan oversold jika market bernilai dibawah 20 .

Pada kondisi overbought , kita bisa bersiap-sip mengambil posisi open buy , karena market akan balik arah turun. Dan pada kondisi oversold kita bisa bersiap-siap untuk mengambil posisi open sell , karena market akan balik arah naik.
Ada 2 strategi yang bisa pakai dengan menggunakan stochastic . Yaitu :
1. Buy bottom sell top Strategy
Yaitu membuka posisi ketika market dalam kondisi jenuh dan terjadi perpotongan stochastick .
Entry point Open buy adalah ketika stochastic bernilai dibawah 20 dan garis signal memotong garis utama dari atas , sehingga selanjutnya garis signal akan berada dibawah garis utama.
Sedangkan entry point untuk Open Sell adalah ketika stochastic bernilai diatas 80 dan garis signal memotong garis utama dari bawah , sehingga selanjutnya garis signal akan berada diatas garis utama.
stochastic oscilator 01
2. Konvergen strategy
Indikator stochastic juga bisa mengalami konvergen dan divergen , oleh karena itu pada saat terjadi konvergen atau divergen kita bisa menggunakannya sebagai saat untuk masuk pasar .

Entry point open buy adalah ketika terjadi grafik yang semakin merendah sedangkan stochasticknya meninggi , ditambah adanya garis signal yang memotong garis utama dari atas .
Untuk entry point open sell , adalah ketika grafik semakin meninggi sementara stochastic nya merendah , ditambah garis signal yang memotong garis utama dari bawah .
stochastic konvergenstochastic oscilator 02
Itulah cara menggunakan stochastic oscilator dalam analisa teknikal .

,,

Cara menggunakan Indikator CCI

Indikator CCI
CCI atau Commodity Channel Index adalah sebuah indikator jenis oscillator yang digunakan untuk mengukur tingkat kejenuhan harga ( overbought/oversold). Indikator CCI ini pertama kali diperkenalkan oleh Donal Lambert yaitu pada tahun 1980.

Sebenarnya awal penggunaan indikator ini adalah khusus untuk mengetahui daerah jenuh beli dan jenuh jual pada pasar komoditi. Namun seiring berjalannya waktu, indikator CCI ini pun dapat digunakan pada jenis market lain, seperti forex.
Sebagian trader membagi CCI menjadi 3 zona Yaitu :
1. Zona Overbought

Nilai CCI yang dianggap sebagai zona zenuh adalah ketika nilai CCI berada diatas 100 .Seperti halnya oscilator lain, setelah grafik memasuki zona overbought maka grafik akan kembali turun.Oleh karenanya area ini dijadikan area sell.
2.Zona Tengah


Ketika nilai Indikator CCI berada antara -100 dan 100 atau bearada di zona tengah gerakan market cenderung mendatar.Sehingga disarankan bagi yang menggunakan strategi trending untuk tidak membuka posisi.
3.Zona Oversold

Jika indikator CCI memasuki area di bawah -100 maka ini berarti telah memasuki zona oversold.Oleh karenanya arah market selanjutnya cenderung naik.
Selain digunakan sebagai pengukur tingkat kejenuhan harga, indikator Comodity chanel index juga bisa digunakan sebagai pemberi signal entry. Berikut ini cara menggunakan CCI untuk mencari signal entry :
1. Signal Buy ditunjukan ketika CCI memotong level -100 dari bawah , dengan alasan bahwa harga baru saja beranjak dari zona oversold ,sehingga arah selanjutnya naik.

2. Signal Sell ditunjukan oleh garis CCI memotong level 100 dari atas ,dengan alasan harga baru meninggalkan zona oversold oleh karena itu arah selanjutnya turun.
CCI
Pengunaan CCI akan lebih lefektif pada kondisi market yang ramai atau pada kondisi chaos dimana buyer dan seller saling jual beli serangan.
comodity chanel index
Pada kondisi trend yang sangat kuat indikator CCI ini tidak berfungsi dengan baik. Termasuk pada market yang sepi namun didominasi salah satu pihak( trend lambat).
CCI comodity chanel index
Namun secara garis besar signal beli dan signal jual yang dihasilkan CCI ini akurat. Untuk menutupi kekurangan indikator CCI ini kita bisa memasangkannya dengan indikator lain.
Itulah cara menggunakan CCI atau Comodity chanel index ,yang asalnya hanya untuk mengukur kejenuhan kini bisa digunakan untuk menghasilkan signal entry.Cara menggunakan comodity chanel index yang lebih detail akan dibahas pada materi analisa teknikal selanjutnya.

#

Forex: wadah investasi atau spekulasi?

Bagi kebanyakan orang, forex ini bisa jadi sebagai media untuk berspekulasi (untung-untungan alias judi), dan bagi sedikit  orang bisa menjadi tempat berinvestasi yang menguntungkan.

Kenapa bisa menjadi tempat berspekulasi ?

 
Dari waktu ke waktu banyak orang yang menawarkan bisnis forex, menampung dana orang lain, dan menawarkan persentase keuntungan (dari modal) yang begitu besar. Agar bisa menampung dana masyarakat yang berlimpah, maka masing-masing berlomba dengan menawarkan persentase keuntungan yang lebih besar lagi. Dan akhirnya pemodalpun mencari "penampung" yang menawarkan keuntungan yang paling besar. Ketika ditanya kenapa anda berinvestasi di sana, bukan di sini? jawabannya adalah karena di sana bisa memberikan keuntungan yang ljauh lebih besar. 
Hanya itu alasannya. Dia tidak pernah tahu dan tidak mau tahu bagaimana proses bisnis forex ini sesungguhnya, dia tidak pernah tahu bahwa pasar forex ini tidak selamanya bagus, ada saatnya pergerakan harga tidak berarti sama sekali dan trader tidak bisa mendapatkan keuntungan sama sekali. Dia tidak pernah tahu dan tidak mau tahu bahwa keuntungan berbisnis forex tidak bisa konsisten, semua ditentukan oleh pergerakan harga. Sehebat apapun seseorang melakukan trading forex (yang paling jago se antero jagat raya pun) tidak akan bisa mengendalikan pasar; dia mengikuti pergerakan pasar. Jika pasar sedang tidak menguntungkan alias pergerakannya tidak berarti sama sekali, darimana dia bisa mendapatkan keuntungan untuk memenuhi janjinya kepada investor ? Tekanan dan tuntutan yang berat ini akan membuat mentalitas yang kurang bagus untuk melakukan trading, dan selalu saja diakhiri dengan cerita yang kurang bagus. Dan yang lebih di sayangkan lagi adalah bahwa peluang yang ada dallam bisnis forex ini sudah tidak nampak lagi. Persepsi yang muncul adalah bahwa forex merupakan bisnis penipuan. Siapa yang salah? yang salah adalah pola pikir yang dimiliki oleh orang yang terlibat di dalam bisnis ini. Ekspektasi yang berlebihan dan kerakusan membuat orang seperti anai-anai yang menghampiri sinar padahal disana ada kematian. Yang harus menjadi pertanyaan adalah, jika seorang trader forex berani memberikan keuntungan pasti dengan persentase yang cukup besar, apakah dia tidak mengerti pasar forex yang sesungguhnya atau memang sengaja memanfaatkan ketidaktahuan orang lain tentang pasar forex yang sesungguhnya supaya mau mengeluarkan uang puluhan hingga ratusan juta untuk berinvestasi.
Coba anda minta hasil trading sang trader tersebut minimal selama 1 tahun saja, dan silahkan anda analisa dulu hasil tersebut, maka dari data itu kita bisa mengambil rata-rata hasil yang bisa diraih.
 
Kapan forex bisa menjadi tempat investasi?

Kalau kita memiliki ukuran harapan yang relatif wajar, tidak berelebihan dan sesuai dengan hukum rata-rata, tidak rakus dan bisa menghargai besaran keuntungan yang wajar tersebut, maka forex ini bisa menjadi tempat investasi yang menguntungkan.
 
Jika kita memiliki  target penghasilan setiap bulan 10% saja, bukankah ini sudah jauh lebih besar daripada deposito di sebuah bank (maaf, ini adalah sebuah kenyataan)? bahkan mungkin lebih besar dari pada kebanyakan bisnis sektor riil. Target penghasilan yang wajar tersebut akan mendorong dan menempatkan kita pada posisi dan kondisi yang relatif lebih aman ketika terjun di bisnis forex.
Jadi meminimalisir resiko kerugian dalam bisnis forex ini harus diawali dari ekspektasai yang wajar, tidak berelebihan alias tidak rakus, tapi lebih menguntungkan ketimbang beberapa jenis bisnis lainnya. Dengan memiliki account micro , dan menggunakan volume yang tidak terlalu besar, mengatur take profit dan lain-lain, untuk mengejar 10% per bulan bisa jadi tidak terlalu berat. Ukuran profesionalisme dalam bisnis forex bukan ditentukan oleh jenis account yang anda buka (misalnya micro untuk pemula yang belum profesional dan standar untuk yang sudah profesional). Ukuran profesionalisme dalam bisnis forex itu ditentukan oleh  ekspektasi target yang wajar dan rasional.  Anda harus mengerti apakah anda ini sedang berspekulasi atau sedang berinvestasi.
Anda harus memiliki standar target yang wajar tapi menguntungkan, tidak usah terpancing oleh besaran profit yang digembor-gemborkan oleh orang lain karena anda tidak sedang bersaing dengan siapapun dan tidak sedang balap-balapan dengan siapapun.
Dengan belajar trading sendiri, maka lama-kelamaan anda akan mengetahui dan memahami proses bisnis forex yang sesungguhnya. Dan keilmuan ini bisa digunakan untuk menyelamatkan diri kita, keluarga kita, saudara-saudara kita dan lingkukang kita.

Teknik Scalping

Teknik Scalping Terbaik yang banyak kita jumpai saat ini adalah dengan menggunakan minimal 3 indikator, bahkan ada yang menggunakan hingga 7-10 indikator misalnya saja indikator yang digunakan oleh maha guru Suaidi dan mampu menghasilkan profit hingga 600% perbulan konsisten. Bahkan menurut salah seorang  teman saya mengatakan bahwa anak dari bos Suaidi yang masih berumur 12 tahun bisa profit di forex hingga 2000% selama satu bulan. Sungguh hal yang sangat luar biasa. namun itu tidak terlepas dari bimbingan ayahnya.
Cerita lain yang tidak kalah menariknya dari forum IMT5, salah satu membernya yang bernama Indra yang juga biasa dikenal dengan nama indrascalper, mampu menghasilkan keuntungan sebesar $3000 hanya dalam sehari dari teknik scalpingnya di USD/CAD,  GBP/USD, EUR/CHF dan yang lucu banyak broker yang membanned akunnya sehingga indra scalper saat ini menggunakan nama orang lain dengan keuntungan yang wajar.
Dari kedua kisah sukses di atas, saya mulai tertarik dengan gaya trading scalping (hit and run) dengan gaya saya sendiri. Alhasil saya menemukan sebuah metode atau teknik scalping terbaik menurut gaya trading saya. Berikut kurang lebih tools dan rules-nya:
Tools :
  1. Currency hanya 1 doang yaitu cross curency antara mata uang Euro dengan Swiss France (EUR/CHF)
  2. Time Frame : 5M (5 menit)
  3. Indikator : Bollinger Bands (default), CCI, dan RSI (set level 20 dan 80)
  4. Jam trading : Bebas pada jam berapa saja anda mau.
Rules :
  1. Open BUY jika price menyetuh garis bawah bollinger bands, disertai RSI menyentuh level 20, dan CCI mendekati dasar lembah. begitu pula sebaliknya untuk open SELL.
  2. Pasang target maksimal 5-8 pips untuk setiap entry.
  3. Jika berlawanan arah, lakukan averaging dengan range (jarak) dari OP1 sebesar 20 pips (kalo saya menggunakan pending order) dengan jumlah lot yang sama.
  4. Ketika OP2 tersentuh (averaging), pasang Take Profit (TP) 16  pips dari dari OP untuk OP 2 dan pindahkan TP untuk OP1 ke posisi yang sama (cut loss) untuk OP1.
  5. Jangan menggunakan margin lebih dari 10% dari total margin yang anda miliki.
  6. pelajari dulu di demo akun sebelum terjun ke real akun.
Demikianlah teknik scalping terbaik gaya saya yang simpel dan sederhana ini. di samping saya juga menggunakan robot trading. dan inilah contoh hasil trading gaya scalping forex saya berikut ini tanggal 17 November 2011 di Salah satu broker terbaik dunia yaitu MasterForex.
hasil17 11 11 Teknik Scalping Terbaik
Jika anda berminat jadi scalper bisa juga menggunakan template yang sudah dimodifikasi untuk scalping yang sangat cocok untuk pair EUR/CHF (download di sini), Selamat mencoba teknik scalping terbaik.

Menerapkan Template Suadi Doang

Cara Saya Menerapkan Template Suadi Doang tidak terlepas dari Tips dan strategy yang telah dibahas pada postingan sebelumnya tentang Rahasia Tiga Kotak Indikator Suaidi Doang (wajib dibaca).

Namun ada hal yang sangat menentukan dalam penggunaan template ini yaitu siapa yang menjadi pilotnya dan strategy apa yang harus diterapkan. Jadi, ketika anda mulai mencoba menerapkan tips dan trik template ini pada akun demo anda, setidaknya ada hal-hal tertentu yang mungkin tidak sesuai dengan harapan, Misalnya ada beberapa OP (Open Posistion) yang mengalami floating atau yang harus di cut loss, dan lain sebagainya.
Adapun strategy yang saya terapkan setelah mencoba mempelajari template ini, saya menetapkan sebuah strategy sendiri yang sesuai dengan tipe trading saya sendiri dan ini masih menganut kaidah dan batasan yang telah diajarkan oleh mastah Suaidi Doang. Strategynya addalah sebagai berikut :
  1. Open Buy ketika running price (harga berjalan) berada 3 kotak di bawah MA100, CCI di bawah level -100, dan Stoch berada di bawah level 20. dengan Target Profit (TP) sebesar 5-10 Point/Pips.
  2. Ketika OP berlawanan arah dengan price/running, pasang pending order Buy limit dengan jarak pips sebesar 20 Pips dari OP 1 dengan jumlah lot yang sama.
  3. Ketika buy limit tersentuh, Misalnya jika sebelumnya kita membuka OP pertama di harga 1.3500 dengan TP 1.3505 sementara buy limit di harga 1.3480 (tersentuh), maka pindahkan Posisi TP untuk OP 1 ke 1.3495 atau dalam hal ini menjadi Cut loss ketika tersentuh nantinya. Sementara untuk TP OP2 (buy limit yang tersentuh) pasangkan Target Profit (TP) di posisi yang sama yaitu 1.3495 sehingga ketika harga menyentuhnya maka semua posisi akan tertutup secara otomatis dengan hasil akumulasi tetap profit.
  4. Untuk ilustrasinya silahkan lihat gambar di bawah ini.

dan hasilnya seperti :

Broker yang paling cocok untuk strategy ini adalah Master Forex. Selain dengan Spread yang kecil, kita juga dibebaskan dari biaya komisi transaksi yang banyak dilakukan ole broker lain. Jika belum mempunya Akun Master Forex, Silahkan baca cara di postingan saya sebelumnya tentang cara mendaftar di Master Forex. Semoga apa yang saya sampaikan kali ini bisa dicerna dan bisa dibandingkan antara cara anda dan Cara Saya Menerapkan Template Suadi Doang.

Incoming search terms:

suaidi doang, suadi doang, suaidi forex, masta suadi, cara pakai template trading, rahasia 3 kotak suaidi, suaidi trader, masta suaidi, ea suaidi, ea suaidi doang, forex rahasia tiga kotak, 3 kotak suaidi, master suadi, master suaidi, suadi doank, rahasia 3 kotak suadi, mastah suaidi, rahasia tiga kotak suaidi, ea masta suadi doang, rahasia 3 kotak pak suaidi, ea suadi, masta suaidi doang, master suaidi doang, trading masta suaidi, trader suadi, template suaidi doank, teknik 3 kotak forex, suaidi profit, suaidi 3 kotak, suadi ia1, strategi forex suaidi, template suaidi doang, trading suaidi, download ea masta suaidi doang, cara menjalankan EA suaidi, 3 kotak masta suadi, cara baca template ea masta suaidi, belajar forex suadi doang, teknik 3 kotak, belajar ea masta suadi, teknik forex suaidi, teknik masta suaidi, cara instal ea suaidi, tuorial forex suaidi doang, suaidi doang trading, cara membaca indikator suaidi doang, cara mengunakan robot trader suaidi, Suaidi, cara pasang ea masta suaidi, suadi doang], teknik scalping ala suaidi, template 3 kotak mastah suaidi, trik trading masta suaidi doang, trik forex master suadi, trik 3 kotak, TRADING PAK SUADI, ala master suaidi, trading forex 3 kotak masta suaidi, bagaimana mempelajari tiga kotak masta suaidi, tiga kotak master suadi, templete suaidi doank, belaja bersama suaidi doang, cara pakai ea suaidi, template suaidi, template suadi, template master forex, template indicator masta suadi 3 kotak, download ea forex suaidi, robot pak suadi, rahasia 3 kotak master suaidi, Profil masta suadi doang, pelatihan forex masta suadi, PANDUAN TRADING MASTA SUAIDI, masterforex suadi, ea indikator suaidi, ea masta suadi, ea robot suaidi, master forex suadi, ea_suadi_doang, forrex template 3 kotak, ia1 suaidi script, masta suadi indikator, masta suadi foto, masta suadi doank, download template suadi doang, download indikator suadi, siapakah suadi doang, siapakah moh soleh suaidi, siapa pak suaidi, share EA suaidi doang, scalping suaidi doang, robot trading suadi, robot suaidi, robot forex ma suadi doank, robot foerx suadi, download ea suadi doank, rahasia tiga kotak master suadi, rahasia tga kotak suaidi, rahasia suadi, rahasia forex suaidi

Contact Us

Phone :

+20 010 2517 8918

Address :

3rd Avenue, Upper East Side,
San Francisco

Email :

email_support@youradress.com